Air membinar di pelupuk mata
Butiran air itu telah lama singgah disana
Saat keheningan, kesakitan, kepedihan mulai menerka
Tlah lama kunanti pekat cahayamu
Tlah lama kurindu untaian jemarimu
Kuasamu memang indah Tuhan, untuk aku sang pemimpi
Hingga dapat kau putar sang fana
Melalui riak disana
Membawa dia, Cahayaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar