Sebelum membahas lebih lanjut mengenai serial ini, saya ingin sedikit
mengingat lagi kebelakang, dimana beberapa tahun terakhir ini saya mulai
merasakan flatness and confusion terhadap tayangan-tayangan pengantar
sahur yang tayang di televisi lokal, mungkin didasari oleh rasa bosan atas
tayangan-tayangan tersebut, khususnya tayangan yang bernuansa lawak. tidak
sepenuhnya salah. tetapi kurang pas jika disodorkan kepada makna spesialnya
Ramadhan itu sendiri menurut saya. kenapa mesti tayangan yang melulu soal
lawakan yang sebenarnya di waktu sore atau malam pun sudah banyak disiarkan.
mengapa tidak mencoba untuk menayangkan acara ataupun film yang memberikan ilmu
yang berfaedah kepada umat muslim sehingga membuat jalannya Ramadhan kita jadi
lebih bermanfaat? namun tahun ini saya dikejutkan dengan munculnya serial Omar
"Umar bin Khattab" yang menjadi angin segar untuk Ramadhan kita tahun
ini...
Serial Omar "Umar bin Khattab" merupakan project besar antara MBC Group Arab dan Qatar Media Incorporated yang tayang serentak pada awal bulan Ramadhan 2012 ini di beberapa negara Arab dan Afrika Utara. di Indonesia sendiri serial ini juga tayang setiap hari selama bulan Ramadhan di MNCTV yakni pada pukul 03.45 WIB. saya sendiri Alhamdulillah hampir tidak pernah melewatkan tayangan ini, karena menurut saya tayangan seperti inilah yang dibutuhkan umat muslim khususnya generasi muda yang sangat perlu untuk menanamkan mindset sesuai ajaran agama. terdapat banyak faedah didalam film ini, diantaranya bekal menjadi muslimin sebagaimana mestinya, menginspirasi umat muslim mengenai cara kepemimpinan yang benar dimata Islam, beratnya perjuangan Nabi dan para Sahabatnya dahulu dalam menyebarkan ajaran Islam serta beruntungnya kita yaa akhi, ukhti.. bahwa di zaman ini kita dapat secara bebas dan merdeka memeluk agama yang kita cintai ini.
Beberapa fakta dalam proses pembuatan film yang menghasilkan sebuah
tayangan yang mengagumkan :
- Melibatkan 229 kru, 322 aktor dan aktris dari 10 negara berbeda, 20.000 orang aktor ekstra, yakni 10.000 strunt actor, 7.500 kuda, dan 3.800 onta.
- Proses syuting dan post production-nya menghabiskan 322 hari.
- Biaya produksi Rp. 200 Milyar.
- Serial ini ditulis oleh Dr. Waleed Saif.
- Dibangunnya 29 rumah di kota Mekkah, bagian set juga harus membangun rumah-rumah di atas tanah seluas 5.000 m² di kota Damaskus. Lalu di kota Marrakesh, dibangun 89 rumah di atas tanah 12.000 m².
- Untuk properti, dibuatlah 1.970 pedang, 650 tombak, 1.050 tameng, 4.000 anak panah, 400 panahan, 1.600 tanah liat, 10.000 koin, 170 baju perang, dan 75.050 sendal.
- Kain yang digunakan sebagai wardrobe setiap aktor dan aktris khusus diimpor dari Suriah, India, dan Tunisia. tim wardrobe itu sendiri terdiri dari 39 ahli jahit.
Subhanallah... semua proses yang dijalani dan segala persiapan untuk
pembuatan film ini terbayar dengan hasil yang begitu mengagumkan menurut saya.
diceritakan sesuai dengan sejarah Islam, dengan latar kondisi Arab pada sekitar
abad ke-7 dan para pemain yang bertalenta. belajar sejarah khususnya sejarah
Islam dengan cara ini memang efektif dan menarik, khususnya bagi orang-orang
yang gampang bosan dalam mempelajari sejarah hanya dari membaca. saya pribadi
pun sudah terbiasa belajar melalui media teknologi khususnya film, untuk
mempelajari sejarah, sehubungan dengan kuliah saya dijurusan pendidikan
sejarah.
Dalam kemunculannya, serial ini sempat mengalami pro dan kontra menjelang
bahkan setelah ditayangkannya sehubungan dengan diperbolehkan atau tidak sosok
dari Baginda Rasul dan para Sahabatnya digambarkan dalam bentuk visualisasi,
khususnya beberapa ulama dari Universitas Al-Azhar, Kairo, yang menentang
beredarnya film ini. meskipun begitu, sama seperti film bernuansa sejarah Islam
lainnya, sosok Nabi Muhammad khususnya memang tidak digambarkan disini.
terlepas dari berbagai pro dan kontra yang ada, serial ini berhasil menarik
animo masyarakat khususnya di Indonesia, dimana yang saya ketahui dari berita
bahwasanya di pekan kedua pemutarannya serial ini berhasil meraih rating
teratas untuk tayangan pengantar sahur.
Bagi yang ketinggalan tayangan yang sangat bermanfaat ini, bisa di check pada
situs youtube DISINI atau bisa juga ke situs resmi MBC langsung DISINI
Akhir kata, saya pribadi merasa sangat bersyukur dan kagum atas orang-orang
yang dengan ketekunannya berhasil membuat dan menayangkan serial seperti ini,
sehingga sejarah Islam makin mudah diserap. dan semoga berkah tetap mengalir
bagi semua penonton yang mengamalkan film yang begitu menginspirasi ini. Amin.
Wa'alaikumussalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar