Selasa, 29 Januari 2013

Seperti coklat, manis...


   

"Saat pertama kali aku melihatmu, aku tidak pernah menduga bahwa kau akan menjadi sepenting ini sekarang..."


Pernahkah kalian merasa saat tatapan kalian jatuh kepada seseorang sehingga kalian ingin melihatnya lagi dan lagi?
Pernahkah kalian merasa begitu ingin tau mengenai seseorang?
Pernahkah kalian merasa sangat menginginkan seseorang?
Lalu, pernahkah kalian merasa begitu senang hanya dengan melihat senyumnya?
Aku pernah.
Bahkan mungkin untuk yang pertama kali...

Tulisan ini mungkin tidak berarti apa-apa. Mungkin random. Atau bahkan absurd. Tapi aku hanya sedang mencoba menuangkan sesuatu yang ada dihati, sebuah gumpalan besar yang entah kenapa selalu tertahan untuk meledak. Namun rasa sakitnya seolah menohok hingga mengubah posisi hati itu sendiri. Kenapa sakit? Aku tidak tau. Sungguh tidak ada yang menyakiti. Bahkan aku sendiri tersudut oleh pertanyaanku tentang apa yang membuatku seolah merasa sakit.

Cinta itu seperti coklat, manis. Kata-kata inilah yang seringkali didengungkan orang dewasa setiap kali berpendapat mengenai cinta, terutama yang sedang mengalami cinta itu sendiri. Mungkin aku percaya, namun terkesan tidak peduli. Hingga suatu waktu... Seseorang mengejutkanku dengan membuat aku merasakan manisnya coklat itu.

Manis.
Ya, seperti coklat memang.
Seperti kata pepatah, "CINTA" hanyalah sebatas susunan huruf yang tergabung menjadi satu sehingga membentuk sebuah kata, sebelum seseorang datang untuk memberinya arti. Pengertian cinta itu luas, memang. Namun di dalam tulisan ini aku menuliskan cinta dalam arti yang sempit. Meskipun aku tidak bisa memastikan ini yang pertama, namun mengapa aku tidak pernah merasakannya sebelumnya?

Terlalu sulit untuk di deskripsikan. Terlalu gagu untuk selalu diucap. Namun bila dirasakan, semuanya mengalun begitu indah ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar